Strategi Remarketing dalam Tingkatkan Revenue Perusahaan
Dalam menjalankan bisnis, ketika brand hanya mampu membuat kunjungan calon pelanggan tanpa bisa menghasilkan konversi atau membuat calon pelanggan belum memutuskan pembelian, tentu membuat pusing. Ini disimpulkan bahwa optimalisasi performa bisnis masih belum optimal.
strategi untuk mengatasi permasalahan ini bisa dilakukan dengan strategi remarketing. Ini merupakan pendekatan pemasaran yang fokus untuk menarget kembali calon pelanggan yang telah melakukan interaksi dengan brand namun belum melakukan keputusan pembelian atau konversi. Dimaksud disini, strategi remarketing fokus untuk meyakinkan calon pelanggan yang sebelumnya sudah memiliki minat terhadap brand.
Nah hal ini remarketing mampu meningkatkan revenue perusahaan. Revenue memiliki denifisi hasil dari kegiatan operasional utama suatu bisnis atau perusahan. Ini juga bisa diartikan sebagai jumlah uang yang masuk ke perusahan. Ada beberapa srategi remarketing yang dapat kamu terapkan dalam meningkatkan pendapatan perusahaan atau revenue perusahaan. Beberapa di antaranya :
- Analisis Audiens Remarketing
Hal yang pertama dilakukan ialah menentukan segmen audiens yang ditargetkan untuk remarketing. Ini bisa berasal dari audiens pengunjung situs web, pembeli sebelumnya atau orang yang pernah melakukan engagement dengan konten yang dipublikasikan.
- Tracking
Melakukan tracking akan membantu dalam mengumpulkan data audiens dalam mengaktifkan strategi remarketing.
- Targetting
Kampanye perlu disesuaikan dengan tindakan yang diambil audiens sebelumnya. Contoh kasus semisal calon pelanggan meninggalkan keranjang belanja dan belum menyelesaikan pembelian, strategi remarketing untuk meyakinkan pembeli bisa menawarkan diskon khusus atau melakukan follow up kembali untuk mendorong mereka menyelesaikan pembelian tadi.
- Personalisasi Konten
Hal lainnya yaitu membangun konten yang relevan dan menarik bagi audiens remarketing. Mengoptimalkan informasi yang dimiliki melalui hasil tracking audiens akan lebih efektif dan dapat lebih sesuai dengan isi iklan.
- Intensitas dan Frekuensi
Hal yang perlu diperhatikan juga ialah intensitas pengingat. Terlalu banyak iklan juga akan membuat calon pelanggan merasa tidak nyaman atau terganggu.
- Cross-Channel Remarketing
Strategi marketing ini menerapkan berbagai saluran pemasaran. Mulai dari iklan online, email hingga media sosial. Pasalnya, peluang calon pelanggan menggunakan beragam saluran ini memberi peluang tinggi untuk efektifitas remarketing.
Nah setelah melakukan hal di atas, perlu juga dilakukan uji iklan agar dapat mengoptimalisasi kinerja iklan. Selain itu, analisis kampanye remarketing secara teratur dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan perlu dilakukan. Jika kamu bingung mengenai hal yang berkaitan dengan Branding, seperti strategi remarketing untuk brandmu, brand activation, sosial media maintenance, website maintenance, atau lainnya, kamu bisa mempercayakan kepada brand development terpercaya.
Teamwork Brand Development yang sejak tahun 2006 telah berhasil membantu brand skala nasional hingga multinasional berkembang di wilayah nusantara. Jadi tunggu apalagi? Kami hadir membantu kamu meningkatkan branding bisnis kamu sehingga market kamu tumbuh dan berkembang secara benar. Klik di Sini untuk informasi lebih lanjut. Kesuksesan kamu adalah tujuan kami.