Starbucks Marketing Strategy

Jika berbicara mengenai kopi, brand apakah yang terlintas pada pikiran anda ? starbucks merupakan perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi terbesar di dunia yang berasal dari Amerika Serikat. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1971, dulunya didirikan oleh Jerry Baldwin, Gordon Bowker dan Zev Siegl dengan nama Giornale.  Pada tahun 1987 Giornale dibeli oleh Howard Schultz dan berganti nama menjadi starbucks hingga saat ini. Starbucks merupakan kedai kopi yang bertahan hingga saat ini bahkan semakin dikenal oleh dunia. Ditengah persaingan industri kopi yang semakin kompetitif brand starbucks tetap eksis dan justru semakin kuat. Strategi pemasaran merupakan senjata bagi starbucks untuk menciptakan top of mind brand dimata konsumen. 

Berikut ulasan mengenai strategi pemasaran yang telah dilakukan oleh starbucks.

1. Pemilihan Lokasi Toko yang Strategis

Dalam melakukan strategi pemasaran pemilihan lokasi merupakan hal yang sangat penting. Pemilihan lokasi kedai kopi tidak luput dari target pasar yang telah ditetapkan. Starbucks memiliki dua segmen pasar yaitu kelompok usia antara 25 dan 40 tahun dengan pendapatan tinggi, segmen pasar kedua yakni usia 18 hingga 24 tahun yang berasal dari keluarga kaya.

Secara umum konsumen starbucks merupakan generasi Y yang lahir antara tahun 1997 dan 2000. Pemilihan tempat strategis dimana target pasar berada merupakan hal yang selalu dilakukan oleh starbucks. Misalnya untuk menyasar target pasar usia 18 hingga 24 tahun yang umumnya adalah pelajar dan mahasiswa, starbucks membuka kedai kopi di kampus atau dekat dengan kampus. 

2.  Konsep Toko

Starbucks bukan sekedar kedai kopi yang hanya menjual minum, starbucks memiliki konsep toko yang hoomy, cozy dan pastinya dilengkapi dengan wifi. Hal ini bertujuan agar pengunjung dapat bertahan untuk sekedar mengobrol dengan rekan, mengerjakan tugas hingga menemui kolega mereka.

3. Distribusi Global

Starbucks memiliki kurang lebih 19.767 kedai kopi yang tersebar di 62 negara di dunia. Starbucks terkenal dengan pemilihan lokasi yang ideal, seperti di Eropa starbucks dapat ditemui di kota – kota besar, sedangkan di Amerika, starbucks dapat ditemukan di kota – kota kecil. (Starbucks, 2013). Dengan membuka banyak kedai, starbucks bertujuan agar dikenal masyarakat melalui promosi dari mulut ke mulut dan melalui media online.

4. Penggunaan Teknologi

Perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadi tantangan baru bagi setiap pebisnis di dunia. Starbucks melakukan investasi di bidang teknologi dengan membuat aplikasi iOS dan android. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan dan menjaga hubungan dengan pelanggan yang sudah ada serta memperluas pasar.

Selain itu starbucks juga menerapkan pemasaran digital dengan menggunakan website dan social media. pemanfaatan pemasaran digital ini selain mempermudah starbucks untuk memberikan update mengenai beragam promosi juga mempermudah konsumen dalam berinteraksi secara langsung.

4. Menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan

Loyalitas pelanggan ialah hal yang sangat penting bagi starbucks. Starbucks memiliki cara mengenali konsumen nya dengan baik melalui starbucks membership card. Kartu ini berperan dalam melacak jumlah pembelian tiap konsumen serta membantu starbucks dalam menentukan apakah customer itu bernilai untuk dipertahankan atau tidak. Starbucks juga memberikan penawaran – penawaran spesial untuk konsumen setia mereka.

Strategi marketing starbucks di atas bisa kamu jadikan ilmu dan inspirasi untuk memasarkan produk kamu agar bisa sesukses starbucks. Jika kamu bingung dengan strategyi pemasaran atau yang berkaitan dengan Branding, kamu bisa mempercayakan kepada brand development terpercaya. Teamwork Brand Development yang sejak tahun 2006 telah berhasil membantu brand skala nasional hingga multinasional berkembang di wilayah nusantara.  Jadi tunggu apalagi? Kami hadir membantu kamu meningkatkan branding bisnis kamu sehingga market kamu tumbuh dan berkembang secara benar.

Klik di Sini untuk informasi lebih lanjut. 

Kesuksesan kamu adalah tujuan kami.